Salam FATE
FATE adalah salah satu Group Band indie Indonesia yang mengusung musik rock pada setiap lagu - lagu yang telah kalian dengarkan selama ini . .hhehehe . .
Seperti yang kita ketahui selama ini, musik rock itu identik dengan riff gitar yang rapat, dentuman drum yang sangat menggema yang khas dengan twin pedal yang juga rapat dengan suara efek distorsi gitar yang sangat berisik di telinga . .hhehe. . tapi, apakah teman2 semua mengetahui bagaimana sejarah musik rock yang selama ini kita dengar..?? Disini, admin mencoba untuk sidikit memaparkan euy tentang sejarah musik rock ini . . .Check it out . .hhehehe
Sejarah Musik Rock Dunia
Musik Rock adalah salah satu genre dalam khasanah musik populer dunia yang biasanya didominasi oleh vokal, gitar, drum, dan bas. banyak juga dengan penambahan instrumen seperti keyboad, piano maupun synthesizer. Musik rock biasanya mempunyai beat yang kuat dan didominasi oleh gitar, baik elektrik maupun akustik.
Pondasi dari musik rock adalah rock and roll dan rockabilly di era 50an. pada akhir 60an banyak terjadi percampuran genre musik lain dengan musik rock. Musik folk bercampur menjadi Folk Rock, Musik blues bercampur menjadi Blues Rock dan musik jazz menjadi Jazz-Fussion Rock. Dan pada tahun 70an rock berkembang menjadi beberapa subgenre seperti soft rock, hard rock, heavy metal dan punk. Di era 80an berkembang lagi beberapa subgenre seperti glam metal, synth rock, trash metal, hardcore punk, alternative rock. Di era 90an subgenre baru yaitu grunge style rock, britpop, indie rock, piano rock dan nu metal.
Berikut beberapa aliran besar dalam musik rock
Hard Rock
Genre musik rock yang berakar pada musik pertengan 60a yaitu garage dan psychedelic rock dan banyak keterpengaruhan dari musik blues. Hard rock banyak didominasi oleh gitar elektrik, bas gitar dan drum. Peran gitaris biasanya terbagi dua yaitu lead guitar dan rythm guitar, lead guuitar akan menampilkan guitar solo pada beberapa bagian dari lagu sedangkan peran rythm guitar lebih sebagai pelengkap lead guitar. Bas gitar dan drum berfungsi untuk membangun struktur dari musik hard rock itu sendiri. Beberapa grup musik hard rock terkemuka seperti : AC/DC, AC/DC, Aerosmith, The Who, Thin Lizzy, Guns N' Roses, Nazareth, Van Halen dan Kiss sedangkan grup musik seperti led zeppelin dan deep purple adalah "pelintas batas" antara hard rock dan heavy metal
Heavy Metal
Sebenarnya hard rock dan heavy metal tidak beda jauh dalam hal bermusik makanya banyak pelintas batas antara keduanya, musik heavy metal hanya lebih cepat dalam musiknya. Musik ini dipelopori oleh led zeppelin, deep purple dan black sabbath. penerusnya seperti Judas Priest, Iron maiden, metallica, megadeth, Slayer, W.A.S.P, dll. Ciri tema dari lirik heavy metal adalah tentang sex, kekerasan, fantasi dan mistis.
Punk Rock
Aliran ini lebih pada pemberontakan anak muda terhadap kemapanan. punk rock lebih pada idiologi daripada kemampuan bermusik, seperti kalo kita mendengarkan lagu2nya sex pistols yang sangat ancur dan tanpa harmonisasi bahkan dalam pertunjukan live nya sering basnya diganti dibelakang layar karena pemain aslinya biasanya teler berat dan udah pasti sangat ngawur sekali banget-banget. Pelopor musik ini adalah Ramones, Sex Pistols, dan The Clash penerusnya banyak sekali di era 2000an kayak green day tapi kurang liar.
Glam Metal
Sering juga disebut sebagai Hair Metal karena kecenderungan dari personil band nya yang berambut panjang dan gaya berpakaiannya yang glamour dan make up nya. secara musik glam metal gak beda jauh dengan heavy metal hanya saja ada perbedaan dalam lirik yang lebih cenderung hedonistik seperti masalah sex, minuman dan obat. Grup band yang masuk ke aliran ini adalah motley crue, deff lepard, quiet riot, dokken, twisted sister,poison, cinderella,warrant, bon jovi dll.
Banyak lagi aliran dalam rock yang belum dibahas tapi nanti akan terlalu panjang dan membosankan, intinya adalah dengan mengetahui sejarah dan filosofi dari musik membuat kita tidak langsung serta merta memproklamirkan sebuah lagu menjadi masuk ke dalam musik rock seperti lagu isabella karya search, sebuah lagu melayu yang dibalut distorsi gitar. Juga jangan sampai di ledek "muka kencang (sangar), musik kendor (merintih-rintih)"
Pondasi dari musik rock adalah rock and roll dan rockabilly di era 50an. pada akhir 60an banyak terjadi percampuran genre musik lain dengan musik rock. Musik folk bercampur menjadi Folk Rock, Musik blues bercampur menjadi Blues Rock dan musik jazz menjadi Jazz-Fussion Rock. Dan pada tahun 70an rock berkembang menjadi beberapa subgenre seperti soft rock, hard rock, heavy metal dan punk. Di era 80an berkembang lagi beberapa subgenre seperti glam metal, synth rock, trash metal, hardcore punk, alternative rock. Di era 90an subgenre baru yaitu grunge style rock, britpop, indie rock, piano rock dan nu metal.
Berikut beberapa aliran besar dalam musik rock
Hard Rock
Genre musik rock yang berakar pada musik pertengan 60a yaitu garage dan psychedelic rock dan banyak keterpengaruhan dari musik blues. Hard rock banyak didominasi oleh gitar elektrik, bas gitar dan drum. Peran gitaris biasanya terbagi dua yaitu lead guitar dan rythm guitar, lead guuitar akan menampilkan guitar solo pada beberapa bagian dari lagu sedangkan peran rythm guitar lebih sebagai pelengkap lead guitar. Bas gitar dan drum berfungsi untuk membangun struktur dari musik hard rock itu sendiri. Beberapa grup musik hard rock terkemuka seperti : AC/DC, AC/DC, Aerosmith, The Who, Thin Lizzy, Guns N' Roses, Nazareth, Van Halen dan Kiss sedangkan grup musik seperti led zeppelin dan deep purple adalah "pelintas batas" antara hard rock dan heavy metal
Heavy Metal
Sebenarnya hard rock dan heavy metal tidak beda jauh dalam hal bermusik makanya banyak pelintas batas antara keduanya, musik heavy metal hanya lebih cepat dalam musiknya. Musik ini dipelopori oleh led zeppelin, deep purple dan black sabbath. penerusnya seperti Judas Priest, Iron maiden, metallica, megadeth, Slayer, W.A.S.P, dll. Ciri tema dari lirik heavy metal adalah tentang sex, kekerasan, fantasi dan mistis.
Punk Rock
Aliran ini lebih pada pemberontakan anak muda terhadap kemapanan. punk rock lebih pada idiologi daripada kemampuan bermusik, seperti kalo kita mendengarkan lagu2nya sex pistols yang sangat ancur dan tanpa harmonisasi bahkan dalam pertunjukan live nya sering basnya diganti dibelakang layar karena pemain aslinya biasanya teler berat dan udah pasti sangat ngawur sekali banget-banget. Pelopor musik ini adalah Ramones, Sex Pistols, dan The Clash penerusnya banyak sekali di era 2000an kayak green day tapi kurang liar.
Glam Metal
Sering juga disebut sebagai Hair Metal karena kecenderungan dari personil band nya yang berambut panjang dan gaya berpakaiannya yang glamour dan make up nya. secara musik glam metal gak beda jauh dengan heavy metal hanya saja ada perbedaan dalam lirik yang lebih cenderung hedonistik seperti masalah sex, minuman dan obat. Grup band yang masuk ke aliran ini adalah motley crue, deff lepard, quiet riot, dokken, twisted sister,poison, cinderella,warrant, bon jovi dll.
Banyak lagi aliran dalam rock yang belum dibahas tapi nanti akan terlalu panjang dan membosankan, intinya adalah dengan mengetahui sejarah dan filosofi dari musik membuat kita tidak langsung serta merta memproklamirkan sebuah lagu menjadi masuk ke dalam musik rock seperti lagu isabella karya search, sebuah lagu melayu yang dibalut distorsi gitar. Juga jangan sampai di ledek "muka kencang (sangar), musik kendor (merintih-rintih)"
Sejarah Musik Indonesia
Embrio kelahiran scene musik rock underground di Indonesia sulit dilepaskan dari evolusi rocker-rocker pionir era 70-an sebagai pendahulunya. Sebut saja misalnya God Bless, Gang Pegangsaan, Gypsy(Jakarta), Giant Step, Super Kid (Bandung), Terncem (Solo), AKA/SAS (Surabaya), Bentoel (Malang) hingga Rawe Rontek dari Banten. Mereka inilah generasi pertama rocker Indonesia. Istilah underground sendiri sebenarnya sudah digunakan Majalah Aktuil sejak awal era 70- an. Istilah tersebut digunakan majalah musik dan gaya hidup pionir asal Bandung itu untuk mengidentifikasi band-band yang memainkan musik keras dengan gaya yang lebih `liar’ dan `ekstrem’ untuk ukuran jamannya. Padahal kalau mau jujur, lagu-lagu yang dimainkan band- band tersebut di atas bukanlah lagu karya mereka sendiri, melainkan milik band-band luar negeri macam Deep Purple, Jefferson Airplane, Black Sabbath, Genesis, Led Zeppelin, Kansas, Rolling Stones hingga ELP. Tradisi yang kontraproduktif ini kemudian mencatat sejarah namanya sempat mengharum di pentas nasional. Sebut saja misalnya El Pamas, Grass Rock (Malang), Power Metal (Surabaya), Adi Metal Rock (Solo), Val Halla (Medan) hingga Roxx (Jakarta). Selain itu Log jugalah yang membidani lahirnya label rekaman rock yang pertama di Indonesia, Logiss Records. Produk pertama label ini adalah album
ketiga God Bless, “Semut Hitam” yang dirilis tahun 1988 dan ludes hingga 400.000 kaset di seluruh Indonesia.
Menjelang akhir era 80-an, di seluruh dunia waktu itu anak-anak muda sedang mengalami demam musik thrash metal. Sebuah perkembangan style musik metal yang lebih ekstrem lagi dibandingkan heavy metal. Band- band yang menjadi gods-nya antara lain Slayer, Metallica, Exodus, Megadeth, Kreator, Sodom, Anthrax hingga Sepultura. Kebanyakan kota- kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Bandung, Jogjakarta, Surabaya, Malang hingga Bali, scene undergroundnya pertama kali lahir dari genre musik ekstrem tersebut. Di Jakarta sendiri komunitas metal pertama kali tampil di depan publik pada awal tahun 1988. Komunitas anak metal (saat itu istilah underground belum populer) ini biasa hang out di Pid Pub, sebuah pub kecil di kawasan pertokoan Pondok Indah, Jakarta Selatan. Menurut Krisna J. Sadrach, frontman Sucker Head, selain nongkrong, anak-anak yang hang out di sana oleh Tante Esther, owner Pid Pub, diberi kesempatan untuk bisa manggung di sana. Setiap malam minggu biasanya selalu ada live show dari band-band baru di Pid Pub dan kebanyakan band-band tersebut mengusung musik rock atau metal.
Band-band yang sering hang out di scene Pid Pub ini antara lain Roxx (Metallica & Anthrax), Sucker Head (Kreator & Sepultura), Commotion Of Resources (Exodus), Painfull Death, Rotor (Kreator), Razzle (GN’R), Parau (DRI & MOD), Jenazah, Mortus hingga Alien Scream (Obituary). Beberapa band diatas pada perjalanan berikutnya banyak yang membelah diri menjadi band-band baru. Commotion Of Resources adalah cikal bakal band gothic metal Getah, sedangkan Parau adalah embrio band death metal lawas Alien Scream. Selain itu Oddie, vokalis Painfull Death selanjutnya membentuk grup industrial Sic Mynded di Amerika Serikat bersama Rudi Soedjarwo (sutradara Ada Apa Dengan Cinta?). Rotor sendiri dibentuk pada tahun 1992 setelah cabutnya gitaris Sucker Head, Irvan Sembiring yang merasa konsep musik Sucker Head saat itu masih kurang ekstrem baginya.
Semangat yang dibawa para pendahulu ini memang masih berkutat pola tradisi `sekolah lama’, bangga menjadi band cover version! Di antara mereka semua, hanya Roxx yang beruntung bisa rekaman untuk single pertama mereka, “Rock Bergema”. Ini terjadi karena mereka adalah salah satu finalis Festival Rock Se-Indonesia ke-V. Mendapat kontrak rekaman dari label adalah obsesi yang terlalu muluk saat itu. Jangankan rekaman, demo rekaman bisa diputar di radio saja mereka sudah bahagia. Saat itu stasiun radio yang rutin mengudarakan musik- musik rock/metal adalah Radio Bahama, Radio Metro Jaya dan Radio SK. Dari beberapa radio tersebut mungkin yang paling legendaris adalah Radio Mustang. Mereka punya program bernama Rock N’ Rhythm yang
mengudara setiap Rabu malam dari pukul 19.00 – 21.00 WIB. Stasiun radio ini bahkan sempat disatroni langsung oleh dedengkot thrash metal Brasil, Sepultura, kala mereka datang ke Jakarta bulan Juni 1992. Selain medium radio, media massa yang kerap mengulas berita- berita rock/metal pada waktu itu hanya Majalah HAI, Tabloid Citra Musik dan Majalah Vista.
Selain hang out di Pid Pub tiap akhir pekan, anak-anak metal ini sehari-harinya nongkrong di pelataran Apotik Retna yang terletak di daerah Cilandak, Jakarta Selatan. Beberapa selebritis muda yang dulu sempat nongkrong bareng (groupies?) anak-anak metal ini antara lain Ayu Azhari, Cornelia Agatha, Sophia Latjuba, Karina Suwandi hingga Krisdayanti. Aktris Ayu Azhari sendiri bahkan sempat dipersunting sebagai istri oleh (alm) Jodhie Gondokusumo yang merupakan vokalis Getah dan juga
mantan vokalis Rotor.
Tak seberapa jauh dari Apotik Retna, lokasi lain yang sering dijadikan lokasi rehearsal adalah Studio One Feel yang merupakan studio latihan paling legendaris dan bisa dibilang hampir semua band- band rock/metal lawas ibukota pernah rutin berlatih di sini. Selain Pid Pub, venue alternatif tempat band-band rock underground
manggung pada masa itu adalah Black Hole dan restoran Manari Open Air di Museum Satria Mandala (cikal bakal Poster Café).
ketiga God Bless, “Semut Hitam” yang dirilis tahun 1988 dan ludes hingga 400.000 kaset di seluruh Indonesia.
Menjelang akhir era 80-an, di seluruh dunia waktu itu anak-anak muda sedang mengalami demam musik thrash metal. Sebuah perkembangan style musik metal yang lebih ekstrem lagi dibandingkan heavy metal. Band- band yang menjadi gods-nya antara lain Slayer, Metallica, Exodus, Megadeth, Kreator, Sodom, Anthrax hingga Sepultura. Kebanyakan kota- kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Bandung, Jogjakarta, Surabaya, Malang hingga Bali, scene undergroundnya pertama kali lahir dari genre musik ekstrem tersebut. Di Jakarta sendiri komunitas metal pertama kali tampil di depan publik pada awal tahun 1988. Komunitas anak metal (saat itu istilah underground belum populer) ini biasa hang out di Pid Pub, sebuah pub kecil di kawasan pertokoan Pondok Indah, Jakarta Selatan. Menurut Krisna J. Sadrach, frontman Sucker Head, selain nongkrong, anak-anak yang hang out di sana oleh Tante Esther, owner Pid Pub, diberi kesempatan untuk bisa manggung di sana. Setiap malam minggu biasanya selalu ada live show dari band-band baru di Pid Pub dan kebanyakan band-band tersebut mengusung musik rock atau metal.
Band-band yang sering hang out di scene Pid Pub ini antara lain Roxx (Metallica & Anthrax), Sucker Head (Kreator & Sepultura), Commotion Of Resources (Exodus), Painfull Death, Rotor (Kreator), Razzle (GN’R), Parau (DRI & MOD), Jenazah, Mortus hingga Alien Scream (Obituary). Beberapa band diatas pada perjalanan berikutnya banyak yang membelah diri menjadi band-band baru. Commotion Of Resources adalah cikal bakal band gothic metal Getah, sedangkan Parau adalah embrio band death metal lawas Alien Scream. Selain itu Oddie, vokalis Painfull Death selanjutnya membentuk grup industrial Sic Mynded di Amerika Serikat bersama Rudi Soedjarwo (sutradara Ada Apa Dengan Cinta?). Rotor sendiri dibentuk pada tahun 1992 setelah cabutnya gitaris Sucker Head, Irvan Sembiring yang merasa konsep musik Sucker Head saat itu masih kurang ekstrem baginya.
Semangat yang dibawa para pendahulu ini memang masih berkutat pola tradisi `sekolah lama’, bangga menjadi band cover version! Di antara mereka semua, hanya Roxx yang beruntung bisa rekaman untuk single pertama mereka, “Rock Bergema”. Ini terjadi karena mereka adalah salah satu finalis Festival Rock Se-Indonesia ke-V. Mendapat kontrak rekaman dari label adalah obsesi yang terlalu muluk saat itu. Jangankan rekaman, demo rekaman bisa diputar di radio saja mereka sudah bahagia. Saat itu stasiun radio yang rutin mengudarakan musik- musik rock/metal adalah Radio Bahama, Radio Metro Jaya dan Radio SK. Dari beberapa radio tersebut mungkin yang paling legendaris adalah Radio Mustang. Mereka punya program bernama Rock N’ Rhythm yang
mengudara setiap Rabu malam dari pukul 19.00 – 21.00 WIB. Stasiun radio ini bahkan sempat disatroni langsung oleh dedengkot thrash metal Brasil, Sepultura, kala mereka datang ke Jakarta bulan Juni 1992. Selain medium radio, media massa yang kerap mengulas berita- berita rock/metal pada waktu itu hanya Majalah HAI, Tabloid Citra Musik dan Majalah Vista.
Selain hang out di Pid Pub tiap akhir pekan, anak-anak metal ini sehari-harinya nongkrong di pelataran Apotik Retna yang terletak di daerah Cilandak, Jakarta Selatan. Beberapa selebritis muda yang dulu sempat nongkrong bareng (groupies?) anak-anak metal ini antara lain Ayu Azhari, Cornelia Agatha, Sophia Latjuba, Karina Suwandi hingga Krisdayanti. Aktris Ayu Azhari sendiri bahkan sempat dipersunting sebagai istri oleh (alm) Jodhie Gondokusumo yang merupakan vokalis Getah dan juga
mantan vokalis Rotor.
Tak seberapa jauh dari Apotik Retna, lokasi lain yang sering dijadikan lokasi rehearsal adalah Studio One Feel yang merupakan studio latihan paling legendaris dan bisa dibilang hampir semua band- band rock/metal lawas ibukota pernah rutin berlatih di sini. Selain Pid Pub, venue alternatif tempat band-band rock underground
manggung pada masa itu adalah Black Hole dan restoran Manari Open Air di Museum Satria Mandala (cikal bakal Poster Café).
0 komentar:
Posting Komentar